Setelah saya cek link download pada error, payah juga cloude storage dari ziddu nih. saya mohon maaf atas ketidak nyamanan ini kepada para pengunjung yang membutuhkan, semua link download dari clode storage ziddu error semua, kayaknya untuk merombak link download butuh waktu yang tidak sebentar. terima kasih..

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Minggu, 06 April 2014

Solat ghoib dan jenazah

solat jenazah go'ibApabila ada keluarga atau saudara sesama muslim yang meninggal dunia jauh dari tempat kita, baik meninggalnya itu disebabkan suatu bencana, kecelakaan atau penyakit yang sedang menimpa sehingga menimbulkan banyak korban, maka disunnahkan bagi kita untuk mendirikan shalat ghaib walaupun waktunya sudah lewat.
Shalat ghaib hukumnya sah seballahumma shalli ‘ala sayyidina Muhammad”. Lalu mendo’akan mayit setelah takbir ketiga yang berbunyi:
agaimana shalat jenazah. Begitupula bacaan dan segala caranya sama dengan shalat jenazah.  Dengan empat takbir tanpa rukuk dan sujud. Membaca surat alfatihah setelah takbir pertama (takbiratul ihram). Kemudian takbir kedua membaca shalawat atas nabi miimal shalawat pendek “
اللهم اغفر له وارحمه وعافه واعف عنه
Allahummaghfirlahu, warhamhu, wa ‘afihi wa’fu anhu.
Ya Allah ampuniah dia, berilah dia rahmat dan sejahterakan serta maafkanlah dia
Dan terakhir, setelah rakaat keempat disunnahkan membaca do’a sebelum salam.  Adapun do’a setelah takbir keempat adalah:
اللهم لاتحرمنا أجره ولاتفتنا بعده واغفرلنا وله
Allahumma la tahrimna ajrahu wala taftinna ba’dahu waghfirlana walahu
Ya Allah, janganlah Engkau halangi pahalanya yang akan sampai kepada kami, dan jangan Engkau memberi fitah kepada kami sepeninggalnya serta ampunilah kami dan dia.
Hanya saja perbedaannya terletak pada niat. Jika shalat jenazah yang mayitnya ada di depan maka niatnya adalah :
أصلى على هذا الميت اربع تكبيرات فرض كفاية مأموما لله تعالى
Saya niat shalat atas mayit ini empat kali takbir fardhu kifayah karena menjadi makmum karena Allah Ta’ala.
Sedangkan niat shalat ghaib yang ditujukan kepada mayit yang diketahui dengan jelas identitasya maka bunyi niatnya adalah:
أصلى على ميت (فلان) الغائب اربع تكبيرات فرض الكفاية لله تعالى
Saya niat shalat ghaib atas mayit (si A) empat kali takbir fardhu kifayah karena Allah Ta’ala.
Andaikan shalat ghaib itu dilakukan tanpa mengetahui identitas Jenazahnya dengan tepat, sebagaimana yang sering dilaksanakan setelah shalat jum’at maka niatnya adalah
أصلى على من صلى عليه اللإمام اربع تكبيرات فرض الكفاية مأموما لله تعالى
Saya niat shalat ghaib atas mayit yang dishalati iamam empat kali takbir fardhu kifayah menjadi makmum karena Allah Ta’ala. (red. Ulil H)

sumber: keterangan ini kami dapat dari web resmi nu.or.id yaitu  ini  jadi sangat kuat untuk di jadikan pegangan hidup  kerena dari para ulama terima kasih.

Jumat, 04 April 2014

MAKALAH RISET DAN SURVEI DESA UNTUK KEPERLUAN KKN


MAKALAH RISET DAN SURVEI DESA UNTUK KEPERLUAN KKN


Oleh: Kelompok IV
·         Imam Muttaqin 
·         Lilis Rusiati 
·         istiqomah 
Dosen Pembimbing, 
Raji M.Pd.I 
Mata kuliah :KKN (Pembekalan)
PROGRAM MENEJEMEN PENDIDIKAN ISLAM ( MPI )
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) AL-AZHAAR
LUBUK LINGGAU SUMATERA SELATAN
TAHUN 2013/2014
KATA PENGANTAR
Assalamu;alaikum wr.wb...
            Segala puji bagi ALLAH yang telah melimpahkan taufiq, hidayah serta inayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan  tugas  makalah yang bertemakan  Pendidikan yang dalam hal ini kami  kelompok IV ditugaskan untuk membahastentang “Riset Dan Survei Desa Untuk Keperluan KKN
” dalam mata kuliah “KKN (Pembekalan)”  yang di bimbing oleh Bapak Raji  M.Pd.I.
Solawat serta salamnya ALLAH semoga tetap tercurahkan kepada junjungan  Nabi besar Muhammad saw. Karna beliaulah satu-satunya nabi yang mampu menggiring ummatnya dari zaman kebodohan menuju zaman yang penuh dengan pendidikan baik pendidikan jasmani maupun rohani.
Selanjutnya kami ucapkan beribu terima kasih kepada orang tua kami yang telah mendidik sejak mulai ayunan tanpa lelah, kepada bapak pembimbing yang  selalu memberi motivasi, dan tak lupa kepada rekan- rekan yang telah membantu dari  segi meminjamkan buku dan lain sebagainya, tanpa bantuan beliau-beliau mungkin kami  tidak dapat menyelesaikan tugas ini sekali lagi kami ucapkan beribu terima kasih.
Ahirnya kami sadar “Tiada Gading Yang Tak Kan Retak” makalah ini jauh dari sempurna, namun setidaknya bisa untuk di jadikan sebagai penyempurna dan suatu pertimbangan dari pemikiran-pemikiran yang multi komplek. Kami ucapkan selamat membaca.   
                                                                                                                                                                           Penulis, (Kelompok IV)

Wassalamu’alaikum wr.wb... 


BAB I
PENDAHULUAN
Dalam menjalani hidup bermasyarakat kita tentunya butuh untuk bersifat sosial, karena dengan cara tersebut kita bisa menjalani  hidup di tengah masyarakat dengan saling kerjasama satu sama lain karena sudah saling mengenal, masyarakatpun  merasa damai dengan adanya kita, untuk bisa diterima ditengah-tengah masyarakat kita harus bisa bersosialisasi ditengah-tengah masyarakat, namun sebelum kita menjalani sosialisasi  kita membutuhkan yang namanya survei suatu desa, dengan begitu kita bisa memahami adat istiadat masyarakat tersebut terlebih dahulu pada umumnya sehingganya kita bisa memaklumi ketika danya tingkah laku masyarakat yang tidak sesuai dengan hati nurani kita,  masyarakatpun juga akan bisa menerima tingkah laku kita karena tidak fanatik sehingga akan sangat mudah kita untuk bersosialisasi, jadi suatu surve itu sangat penting bagi kita  untuk mengetahui keadaan tingkah laku desa disekitar, apa lagi bagi mahasiswa yang sebentar lagi  akan menjalani KKN Tentunya  harus  memahami  istilah  tersebut. dari uraian diatas dapat kami sajikan beberapa masalah sebagai berikut:
1.      Apa pengertian survei dan dan riset..?
2.      Apakah jenis-jenis survei dan riset..?
3.      Apakah Kegunaan dari survei dan riset desa..?
4.      Bagaimanakah cara survei desa untuk keperluan KKN..?

BAB II
PEMBAHASAN
A.    PENGERTIAN
1.      Pengertian survei
Survei adalah  technik riset dengan memberi batas yang jelas atas data, penyelidikan, peninjauan dan pengukuran.[1] Pengertian  lain Survei adalah pemeriksaan atau penelitian secara komprehensif.[2] Menurut Singarimbun (1991) survei yaitu “penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data yang pokok”. Sedangkan menurut suhermin (dalam blognya suhermin.blogspot.com) survei adalah aktivitas untuk mengestimasi sesuatu (seperti : jumlah orang, persepsi atau pesan-pesan tertentu).
2.      Pengertian Riset  menurut Para ahli
Secara singkat Riset berarti Penyelidikan.[3] Namun ada beberapa pengertian yang lebih mendalam dari beberapa ahli, Berikut ini adalah pengertian-pengertian riset menurut para ahli di antaranya:
1.      Fellin, Tripodi dan Meyer (1969) riset adalah suatu cara sistematik untuk maksud meningkatkan, memodifikasi dan mengembangkan pengetahuan yang dapat disampaikan (dikomunikasikan) dan diuji (diverifikasi) oleh peneliti lain. Pada dasarnya riset adalah setiap proses yang menghasilkan ilmu pengetahuan.
2.      Menurut Clifford Woody riset adalah suatu pencarian yang dilaksankan dengan teliti untuk memperoleh kenyataan-kenyataan atau fakta atau hukum-hukum baru. Di dalamnya terdapat usaha dan perencanaan yang sungguh-sungguh yang relatif makan waktu yang cukup lama.
3.      Whiteney (1950) mengatakan, bahwa di dalam riset terkandung suatu attidute yang gandrung dan cinta akan adanya perubahan-perubahan.
4.      Berkner (1985), bahwa riset adalah usaha secara ilmiah untuk mendapatkan dan memperluas ilmu yang telah dimiliki. Folson, dalam tahun yang sama, mengemukakan, bahwa riset adalah kegiatan ilmiah untuk menemukan sesuatu yang baru sama sekali.
5.      Trullinger (1951) mengemukakan bahwa riset adalah kegiatan ilmiah untuk mendapatkan atau menembus batas-batas ilmu yang telah ada.
6.      True (1907) mengatakan bahwa riset itu adalah usaha-usaha ilmiah untuk mencari jawaban-jawaban masalah tertentu.
7.      Rumawas (1973-1974) mengatakan bahwa penelitian itu adalah suatu usaha manusia untuk mengisi kekosongan illmu pengetahuan.
8.      Ada juga yang menjelaskan secara singkat tentang pengertian riset yaitu penyelidikan atau pencarian yang seksama untuk memperoleh fakta baru dalam cabang ilmu pengetahuan.[4]
9.      National Science Foundation (1956) memberikan pengertian bahwa riset itu adalah usaha pencarian secara sistematik dan mendalam untuk mendapatkan ilmu pengetahuan yang lebih luas dan lebih sempurna tentang subyek yang sedang dipelajari. Uraian yang lebih jelas kiranya dapat diperoleh dari uraian Sutrisno Hadi (1978) sebagai berikut: riset berarti usaha menemukan, mengembangkan dan menguji suatu pengetahuan secara ilmiah. Penelitian didefinisikan sebagai: “Suatu usaha untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan, dan usaha-usaha itu dilakukan dengan metode ilmiah” (Sutrisno Hadi, 2001).
10.  Menurut Paul Leedy dalam Practical Research, Riset berasal dari satu pertanyaan atau masalah dengan menanyakan pertanyaan kita sedang berupaya untuk stimulasi dimulainya proses penelitian. Sumber pertanyaan dapat berasal dari sekitar kita.[5]
Dari beberapa pengertian-pengertian diatas dapat penulis tarik suatu kesimpulan bahwa riset adalah suatu usaha pencarian secara sistematik dan mendalam untuk mendapatkan ilmu pengetahuan baru  yang lebih luas dan lebih sempurna tentang subyek yang sedang dipelajari. Perbedaan antara survei dan riset yaitu:
Riset   = melihat sambil mempelajari
survei
 = cuma melihat/mengecek
B.     JENIS-JENIS SURVEI DAN RISET
1.      Jenis-jenis survei secara ilmu penelitian, yaitu:
a)      Penelitian Exploratif (Penjajagan): Terbuka, mencari-cari, pengetahuan peneliti tentang masalah yang diteliti masih terbatas. Pertanyaan dalam studi penjajagan ini misalnya : Apakah yang paling mencemaskan anda dalam hal infrastruktur di daerah Lubuk Linggau dalam lima tahun terakhir ini? Menurut anda, bagaimana cara perawatan infrastruktur jalan dan jembatan yang baik?
b)      Penelitian Deskriptif : Mempelajari masalah dalam masyarakat, tata cara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi, sikap, pandangan, proses yang sedang berlangsung, pengaruh dari suatu fenomena, pengukuran yang cermat tentang fenomena dalam masyarakat. Peneliti menegmbangkan konsep, menghimpun fakta, tapi tidak menguji hipotesis.
c)      Penelitian Evaluasi : mencari jawaban tentang pencapaian tujuan yang digariskan sebelumnya. Evaluasi disini mencakup formatif (melihat dan meneliti pelaksanaan program), Sumatif (dilaksanakan pada akhir program untuk mengukur pencapaian tujuan)
d)     Penelitian Eksplanasi (Penjelasan) : menggunakan data yang sama, menjelaskan hubungan kausal antara variabel melalui pengujian hipotesis.
e)      Penelitian Prediksi : Meramalkan fenomena atau keadaan tertentu.
f)       Penelitian Pengembangan Sosial : Dikembangkan berdasarkan survei yang dilakukan secara berkala: Misal : Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin di Lubuk Linggau, 2009-2014
2.      Jenis riset atau Penelitian
a)      Penelitian kuantitatif
Penelitian Kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya. Tujuan penelitian kuantitatif adalah mengembangkan dan menggunakan model-model matematis, teori-teori dan/atau hipotesis yang berkaitan dengan fenomena alam. Proses pengukuran adalah bagian yang sentral dalam penelitian kuantitatif karena hal ini memberikan hubungan yang fundamental antara pengamatan empiris dan ekspresi matematis dari hubungan-hubungan kuantitatif.
Penelitian kuantitatif banyak dipergunakan baik dalam ilmu-ilmu alam maupun ilmu-ilmu sosial, dari fisika dan biologi hingga sosiologi dan jurnalisme. Pendekatan ini juga digunakan sebagai cara untuk meneliti berbagai aspek dari pendidikan. Istilah penelitian kuantitatif sering dipergunakan dalam ilmu-ilmu sosial untuk membedakannya dengan penelitian kualitatif.[6]
Penelitian kuantitatif adalah definisi, pengukuran data kuantitatif dan statistik objektif melalui perhitungan ilmiah berasal dari sampel orang-orang atau penduduk yang diminta menjawab atas sejumlah pertanyaan tentang survei untuk menentukan frekuensi dan persentase tanggapan mereka. Sebagai contoh: 240 orang, 79% dari populasi sampel, mengatakan bahwa mereka lebih percaya pada diri mereka pribadi masa depan mereka dari setahun yang lalu hingga hari ini. Menurut ketentuan ukuran sampel statistik yang berlaku, maka 79% dari penemuan dapat diproyeksikan ke seluruh populasi dari sampel yang telah dipilih. pengambilan data ini adalah disebut sebagai survei kuantitatif atau penelitian kuantitatif.
Ukuran sampel untuk survei oleh statistik dihitung dengan menggunakan rumusan untuk menentukan seberapa besar ukuran sampel yang diperlukan dari suatu populasi untuk mencapai hasil dengan tingkat akurasi yang dapat diterima. pada umumnya, para peneliti mencari ukuran sampel yang akan menghasilkan temuan dengan minimal 95% tingkat keyakinan (yang berarti bahwa jika Anda survei diulang 100 kali, 95 kali dari seratus, Anda akan mendapatkan respon yang sama) dan plus / minus 5 persentase poin margin dari kesalahan. Banyak survei sampel dirancang untuk menghasilkan margin yang lebih kecil dari kesalahan.
Beberapa survei dengan melalui pertanyaan tertulis dan tes, kriteria yang sesuai untuk memilih metode dan teknologi untuk mengumpulkan informasi dari berbagai macam responden survei, survei dan administrasi statistik analisis dan pelaporan semua layanan yang diberikan oleh pengantar komunikasi. Namun, oleh karena sifat teknisnya metode pilihan pada survei atau penelitian oleh karena sifat teknis, maka topik yang lain tidak tercakup dalam cakupan ini.[7]
b)      Penelitian Kualitatif
Penelitian kualitatif yaitu penelitian tentang riset yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis . Proses dan makna (perspektif subyek) lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif. Landasan teori dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di lapangan. Selain itu landasan teori juga bermanfaat untuk memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai bahan pembahasan hasil penelitian. Terdapat perbedaan mendasar antara peran landasan teori dalam penelitian kuantitatif dengan penelitian kualitatif. Dalam penelitian kuantitatif, penelitian berangkat dari teori menuju data, dan berakhir pada penerimaan atau penolakan terhadap teori yang digunakan; sedangkan dalam penelitian kualitatif peneliti bertolak dari data, memanfaatkan teori yang ada sebagai bahan penjelas, dan berakhir dengan suatu “teori”.
Penelitian kualitatif jauh lebih subyektif daripada penelitian atau survei kuantitatif dan menggunakan metode sangat berbeda dari mengumpulkan informasi, terutama individu, dalam menggunakan wawancara secara mendalam dan grup fokus. Sifat dari jenis penelitian ini adalah penelitian dan penjelajahan terbuka berakhir dilakukan dalam jumlah relatif kelompok kecil yang diwawancarai secara mendalam.
Peserta diminta untuk menjawab pertanyaan umum, dan interviewer atau moderator group periset menjelajah dengan tanggapan mereka untuk mengidentifikasi dan menentukan persepsi, pendapat dan perasaan tentang gagasan atau topik yang dibahas dan untuk menentukan derajat kesepakatan yang ada dalam grup. Kualitas hasil temuan dari penelitian kualitatif secara langsung tergantung pada kemampuan, pengalaman dan kepekaan dari interviewer atau moderator group.
Jenis penelitian yang sering kurang dilakukan dari survei karena mahal dan sangat efektif dalam memperoleh informasi tentang kebutuhan komunikasi dan tanggapan dan pandangan tentang komunikasi tertentu. Dalam hal ini sering metode pilihan dalam kasus di mana pengukuran atau survei kuantitatif tidak diperlukan.[8]
C.    Tujuan Survei dan riset
a.      Tujuan survei
Tujuan survei adalah memaparkan data dari objek penelitian, dan menginterpretasikan dan menganalisisnya secara sistematis. Kebenaran informasi itu tergantung kepada metode yang digunakan dalam survei.
Kegunaan dari survei antara lain:
1)      Untuk memperoleh fakta dari gejala yang ada
2)      Mencari keterangan secara faktual dari suatu kelompok, daerah dsb
3)      Melakukan evaluasi serta perbandinagn terhadap hal yang telah dilakukan orang lain dalam menangani hal yang serupa
4)      Dilakukan terhadap sejumlah individu atau unit baik secara sensus maupun secara sampel, dan
5)      Hasilnya untuk pembuatan rencana dan pengambilan keputusan
b.      Tujuan Riset atau Penelitian
Tujuan penelitian kuantitatif adalah mengembangkan dan menggunakan model-model matematis, teori-teori dan/atau hipotesis yang berkaitan dengan fenomena alam. Proses pengukuran adalah bagian yang sentral dalam penelitian kuantitatif karena hal ini memberikan hubungan yang fundamental antara pengamatan empiris dan ekspresi matematis dari hubungan-hubungan kuantitatif.  Namun Penelitian kualitatif jauh lebih subyektif daripada penelitian atau survei kuantitatif dan menggunakan metode sangat berbeda dari mengumpulkan informasi, terutama individu, dalam menggunakan wawancara secara mendalam dan grup fokus. Sifat dari jenis penelitian ini adalah penelitian dan penjelajahan terbuka berakhir dilakukan dalam jumlah relatif kelompok kecil yang diwawancarai secara mendalam.
D.    Cara survei dan riset desa untuk keperluan KKN
Seperti yang sudah kami singgung pada pendahuluan diatas bahwasanya suatu survei sangat dibutuhkan untuk mengetahui adat kebiasaan suatu desa terlebih terhadap seorang mahasiswa yang akan menjalani KKN ( Kuliah Kerja Nyata) berikut ini adalah cara-cara survei yang hendaknya di lakukan seorang mahasiswa yang akan menjalani KKN tersebut:
1.      Mahasiswa didampingi Dosen KKN berkunjung ke lokasi KKN untuk bertemu dengan Camat/Kepala Desa lokasi KKN
2.      Mendiskusikan dengan kepala desa tentang tempat tinggal di lokasi KKN dan negoisasi biaya hidup dengan dengan pemilik rumah yang akan ditempati
3.      Mahasiswa dengan dibimbing Dosen KKN mengumpulkan data-data/informasi yang diperlukan untuk pembuatan program kerja KKN
4.      Mahasiswa membuat LRK  per desa dengan dilampiri logsheet kunjungan survey awal (minimal 2 log sheet masing-masing mahasiswa, sehingga lampiran LRK adalah logsheet sejumlah mahasiswa di desa x 2. Bila mahasiswa 1 desa 10 orang, maka 20 logsheet di lampiran LRK) yang ditandatangani oleh Dosen KKN serta diketahui oleh Kepala Desa
5.      LRK berisi Tabel identifikasi masalah, prioritas penanganan masalah dan rencana kegiatan KKN (lihat buku pedoman)
6.      Korcam dan stafnya membuat LRK tingkat kecamatan yang ditandatangani oleh Dosen KKN serta diketahui oleh Camat
7.      Mengumpulkan LRK ke LPPM terakhir pada saat upacara pelepasan mahasiswa KKN di STAIA
Dari cara-cara diatas maka dibutuhkan Lampiran :
1.      Cover LRK
2.      Format Halaman Pengesahan LRK
3.      Format Log Sheet
Sedangkan Contoh  Cover LRK Ialah Sebagai berikut:


LAPORAN RENCANA KEGIATAN
(LRK)
KULIAH KERJA NYATA TIM II TAHUN 2014

KELURAHAN/DESA         :……………………………
KECAMATAN                    :……………………………
KABUPATEN                     :……………………………



 

LOGGO PT


Disusun oleh :
Nama Mahasiswa      :     ...........................NIM..........
Nama Mahasiswa      :     ...........................NIM..........
Nama Mahasiswa      :     ...........................NIM..........
dst

PUSAT PELAYANAN KULIAH KERJA NYATA (P2KKN)
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)
SEKOLAH TINGGI ISLAM AL-AZHAR
LUBUK LINGGAU 2014

Untuk contoh Format Halaman Pengesahan LRK Sebagai Berikut:
HALAMAN PENGESAHAN
                                                        LRK DESA        
Dengan selesainya Kegiatan Survei oleh Tim II KKN Tahun 2014 
Desa ................. Kecamatan........................yang beranggotakan:

No.
NAMA MAHASISWA
No. MHS
TANDA TANGAN

1.
2.
3.
4.
5

…………………………..
…………………………..
…………………………..
…………………………..
…………………………..
dst

……………
……………
……………
……………
……………

1. ………...

3. ………...

5. ………...



2. ………...

4.…………...

6. ………...
Maka kami mengajukan pengesahan atas LRK yang telah disusun.
                                                                    ……………………,………………
Mengetahui,
Kepala Desa........                                                      Koordinator Desa

_____________________                                  _____________________  
Nama...........                                                        Nama Mahasiswa
                                                                             NIM mahasiswa

Menyetujui
Dosen Kuliah Kerja Nyata


_____________________                               ________________________
Nama Dosen KKN 1 ………                            Nama Dosen KKN 2………
NIP                                                                    NIP

________________________________
Nama Dosen KKN 3 ………
NIP


HALAMAN PENGESAHAN
LRK KECAMATAN
Dengan selesainya Kegiatan Survey oleh Tim II KKN Tahun 2014
Kecamatan........................maka kami Koordinator Mahasiswa KKN beserta pengurus yang beranggotakan:

No.
NAMA MAHASISWA
No. MHS
TANDA TANGAN

1.
2.
3.
4.
5

…………………………..
…………………………..
…………………………..
…………………………..
…………………………..
dst

……………
……………
……………
……………
……………

1. ………...

3. ………...

5. ………...



2. ………...

4.…………...

6. ………...
mengajukan pengesahan atas LRK yang telah disusun.
                                                                    ……………………,………………
Mengetahui,
Camat........                                                               Koordinator Camat

_____________________                                  _____________________  
Nama...........                                                       Nama Mahasiswa
                                                                            NIM mahasiswa

Menyetujui,
Dosen Kuliah Kerja Nyata

_____________________                               ________________________
Nama Dosen KKN 1……                                 Nama Dosen KKN 2………
NIP                                                                    NIP

________________________________
Nama Dosen KKN 3 ……
NIP




LOGGO PT

DOKUMEN

No. Dokumen

STAIA/KKN/14-01/04

Berlaku Sejak

Desember  2014

LOG SHEET SURVEI PENDAHULUAN
MAHASISWA KKN STAIA
TIM II TAHUN 2014

Revisi



Halaman


1 dari 1

CATATAN SURVEI PENDAHULUAN MAHASISWA KKN
TIM II TAHUN 2014
I.       Kunjungan ke                          :  ( I, II, III, IV, V, VI....) (lingkar posisi yang sesuai)
II.    Hari/Tanggal                            :
III. Tujuan Kunjungan                   :
IV. Catatan yang perlu dilaporkan            :
V.    Hambatan dan kejadian khusus (bila ada)
VI. Rencana Kunjungan berikut
  1. Hari dan tanggal                                 :
  2. Tujuan                                                 :


Lubuk Linggau, Juni 2014              
Hormat saya,
                                                                         Mahasiswa,

                                                                         (.....................................)
Mengetahui,


Kepala Desa


(.......................................................)


Dosen Kuliah Kerja Nyata
Kecamatan Megang Sakti

(.........................................................)






KESIMPULAN
Dari beberapa uraian makalah diatas maka dapat kami  simpulkan sebagai berikut:
1.      Survei  adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data yang pokok, Sedangkan  Riset adalah suatu usaha pencarian secara sistematik dan mendalam untuk mendapatkan ilmu pengetahuan baru  yang lebih luas dan lebih sempurna tentang subyek yang sedang dipelajari.
2.      Jenis-jenis survei secara ilmu penelitian diantaranya yaitu Penelitian Exploratif (Penjajagan), Penelitian Deskriptif , Penelitian Evaluasi, Penelitian Eksplanasi (Penjelasan), Penelitian Prediksi  dan Penelitian Pengembangan Sosial.
Sedangkan Jenis riset atau Penelitian yaitu Penelitian kuantitatif dan Penelitian Kualitatif
3.      Tujuan survei adalah memaparkan data dari objek penelitian, dan menginterpretasikan dan menganalisisnya secara sistematis. Kebenaran informasi itu tergantung kepada metode yang digunakan dalam survei.
Kegunaan dari survei antara lain: Mencari keterangan secara faktual dari suatu kelompok, daerah dsb
.
Sedangkan tujuan riset atau penelitian adalah mengembangkan dan menggunakan model-model matematis, teori-teori dan/atau hipotesis yang berkaitan dengan fenomena alam.
4.      Adapun Cara survei dan riset desa untuk keperluan KKN adalah maasiswa perlu mempersiapkan beberapa lampiran di antaranya:
1.      Cover LRK
2.      Format Halaman Pengesahan LRK
3.      Format Log Sheet



DAFTAR PUSTAKA
1.      Farida Hamid.Kamus Ilmiah Populer Lengkap Penb. Apollo Surabaya
2.      The Advanced Learner’s Dictionary of Current English (1961)
3.      Leedy, Paul.D., Jeanne.E. Ormrod. Practical Research: Planning and Design a Research Edisi 8 [2005]. Ohio : Pearson Merrill Prentice
4.      John W. Creswell, Research design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches, SAGE, 2003
5.      KBBI For 2014 Mohamad Iqbal
6.      (Inggris) Free Online Dictionary: Survey. http://www.thefreedictionary.com/survey
7.      http://id.wikipedia.org
8.      John C. Reinard, Communication Research Statistics, SAGE, 2006,
9.   http://fiqhislamy.blogspot.com/



[1] KBBI For 2014 Mohamad Iqbal
[2] (Inggris) Free Online Dictionary: Survey. http://www.thefreedictionary.com/survey
[3] Farida Hamid.Kamus Ilmiah Populer Lengkap Penb. Apollo Surabaya
[4] The Advanced Learner’s Dictionary of Current English (1961)
[5] Leedy, Paul.D., Jeanne.E. Ormrod. Practical Research: Planning and Design a Research Edisi 8 [2005]. Ohio : Pearson Merrill Prentice

[6] http://id.wikipedia.org/wiki/Survei_kualitatif
[7] John W. Creswell, Research design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches, SAGE, 2003
[8] John C. Reinard, Communication Research Statistics, SAGE, 2006,